Event Nasional

Pameran Food & Hotel Indonesia 2023 Hari ke-2

BisnisExpo.Com Jakarta – Pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2023 pada hari ke-2 di tanggal 26 Juli 2023 ini, berlangsung meriah karena makin banyak pengunjung yang hadir. Berikut rangkuman acara yang bisa disimak dan diharapkan makin menarik minat pengunjung untuk datang pada 2 hari terakhir pameran, hingga tanggal 28 Juli 2023.

1. BULOG TRADE Forum: “Halal Buffalo Meat From India”
India adalah negara keempat di dunia yang melakukan ekspor daging kerbau terbesar ke beberapa negara Asia dan Afrika. Diantara negara-negara tersebut adalah Hongkong, Mesir, Malaysia dan Indonesia.

Kadiv Marketing Perum BULOG, Subali Agung Gunawan dalam acara BULOG Trade Forum dalam event FHI 2023, mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir lagi saat mengonsumsi daging kerbau dari India. Apalagi saat ini, daging kerbau impor dari India sudah melalui sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) termasuk dalam hal pakan ternak dan proses penyembelihan kerbau.

Bahkan, sebelum melakukan penyembelihan hewan di India, BULOG memiliki tim khusus yang ditugaskan di pabrik India untuk memastikan apakah daging kerbau tersebut layak dikirim ke negara kita. Untuk keamanan dalam negeri sendiri, BULOG juga secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging frozen dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Agung juga menjelaskan, bahwa semua daging kerbau yang diimpor ke negara kita akan di simpan ke dalam mesin ABF (Air Blast Freezing) dengan minus 40-60 derajat Celcius. Mesin pendingin tersebut bermanfaat untuk menjaga kualitas daging serta menjaga agar kadar gizinya tidak rusak.

Sejalan dengan hal ini, Tariq Anwar, selaku Director of Processed Food Division of Allanasons Ltd juga mengungkapkan, Allana Group, merupakan produsen agri bisnis India yang telah menjadi pioneer dan market leaders bersertifikasi Halal sejak tahun 1969. Bahkan, Allanasons juga telah bekerjasama dengan Indonesia dalam melakukan ekspor daging kerbau halal berkualitas sejak tahun 1983, 1993, 2016 dan masih terus berlangsung sampai sekarang.

Allanasons juga menjamin bahwa seluruh kerbau yang diproduksi dari peternakan Halal India, juga sangat diperhatikan kesehatannya. Mereka diberi pakan organik berupa, rumput hijau organik, tanpa antibiotik ataupun suntikan hormon tambahan.

Sehingga, masyarakat Indonesia diharapkan tidak perlu khawatir lagi mengenai higienitas dan kehalalan produk dari Allanasons.

2. Business Matching Programme by Food & Hotel Indonesia
Sudah 2 tahun belakangan, FHI menghadirkan Business Matching Programme yang memiliki tujuan untuk menjembatani, serta meningkatkan kolaborasi dan sinergi bisnis antara buyer dan supplier (exhibitor). Pada hari pertama FHI 2023, program ini telah membantu 100 buyer dan exhibitor bertemu dan melakukan perbincangan bisnis.

Business Matching Programme FHI sendiri, sebenarnya bersifat business to business (B2B). Di mana biasanya bisnis tersebut terjadi antara dua belah pihak, dengan dan latar belakang bisnis yang match atau sesuai dengan kebutuhan dan persediaan yang ditawarkan.

Disediakan FHI Lounge dan ruang pertemuan yang nyaman, dengan berbagai macam fasilitas pendukung seperti, kopi dan snack untuk Business Matching Programme. Cukup daftarkan nama calon buyer di meja registrasi, nantinya akan ada petugas khusus yang mengarahkan dan mengatur jadwal pertemuan calon buyer tersebut dengan exhibitor yang sesuai.

3. Indonesia Latte Art Championship (ILAC) & Indonesia Coffee Roasting Championship (ICRC)
Salah satu ajang bergengsi yang paling banyak dinanti oleh pengunjung di event FHI adalah Indonesia Coffee Events (ICE) by Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI). Di hari ke 2 pelaksanaan kompetisi ini, SCAI menghadirkan tiga macam acara yakni;

Indonesia Latte Art Championship (ILAC), Indonesia Coffee Roasting Championship (ICRC) serta Indonesia Coffee in Good Spirit Championship (ICGSC). Pada ajang ILAC hari kedua ini masuk pada putaran pertama yakni stage performance.

Sementara pada ajang ICRC, para peserta masuk ke dalam tahap penilaian berupa, sample roasting. Dalam tahap ini, juri akan menilai kemampuan peserta dalam me-roasting kopi

Ini merupakan proses pemanggangan biji kopi, untuk mengeluarkan aroma dan rasa yang terkunci di dalam biji kopi tersebut. Nantinya setelah proses pemanggangan selesai, peserta akan berlanjut untuk open cupping atau coffee tasting, yang juga salah satu prosedur cukup penting dalam industri kopi.

Proses ini bukan hanya tentang berkenalan dengan karakter kopi yang kita nikmati, tapi juga menguji kepekaan indera perasa peminum kopi itu sendiri. Tak ketinggalan, salah satu jenis kompetisi yang juga menarik dari Indonesia Coffee Events adalah ICGSC yang mengusung tema Spirit Bar.

Spirit Bar, merupakan aksi kolaborasi antar dua profesi yakni, Barista dan Bartender. Kolaborasi ini diharapkan bisa membawa harmoni, serta memperkaya profesionalisme, baik profesi barista maupun profesi bartender.

Putaran Spirit Bar ini sekaligus menjadi penutup ajang bergengsi tersebut di hari ke-2 ini. Nantinya, setiap kompetitor akan bersaing memperebutkan satu tiket untuk mewakili Indonesia di ajang kopi dunia di Taipei, Taiwan.

4. Jakarta Best Sommelier Competition
Kebiasaan minum Wine sangat populer, terutama di negara Eropa. Namun, seiring perkembangan zaman, belakangan orang Indonesia juga sudah banyak yang mulai menggemari minum Wine.

Kendati demikian, masih banyak yang belum tahu persin mana saja jenis Wine yang berkualitas dan layak untuk dicoba. Berangkat dari hal tersebut membuat asosiasi Indonesia Sommelier Association (ISA) rutin mengadakan kompetisi Best Sommelier.

Di hari ke-2 pelaksanaan FHI 2023, ISA menggelar kompetisi Jakarta Best Sommelier untuk mencari sommelier terbaik di Ibukota Jakarta, yang memiliki bekal pengetahuan luas dan mendalam tentang Wine. Ada 28 peserta yang hadir dalam event ini, di mana masing-masing peserta mewakili tempat mereka bekerja, sebut saja seperti Union, Loewy, Roma, Bistecca dan lain sebagainya.

Peserta diminta mendeskribsikan, Wine yang telah dipilhkan juri-juri bergengsi seperti Mathias Camilleri MS, sebagai head juri, dan Reeze Choi, yang merupakan 3rd ASI Best Sommelier of The World. Para juri menguji kemampuan peserta menggambarkan cita rasa, jenis anggur yang digunakan, sampai jenis makanan apa yang cocok untuk disajikan bersama Wine tersebut.

Adam, selaku ISA President dan Wicien Widjaja, selaku ISA President Jakarta Chapter turut hadir menyaksikan penampilan para peserta dalam mengenali jenis wine lewat aroma yang mereka cium, juga lewat palet di lidah. Peserta diberikan kesempatan selama 7 menit untuk bisa mendeskripsikan Wine pilihan juri. Pada kompetisi ini, 4 peserta yang mewakili Bistecca, Roma PIM, Loewy, dan Social House berhasil masuk dalam babak final. SIapakah yang akan keluar menjadi pemenang Jakarta Best Sommelier di FHI 2023?

5. Asia Pastry & Baking Challenge by Indonesia Pastry Alliance (IPA): National Cake Shop Challenge
Tantangan Pastry and Bakery mengundang Chef dari semua latar belakang untuk menunjukkan keterampilan mereka, dan terlibat dalam kompetisi persahabatan dengan individu berbakat lainnya. Pada hari ke-2 kompetisi yang inovatif ini, dihadirkan National Cake Shop Challenge yang bertujuan untuk menonjolkan kemampuan setiap Chef.

Menurut Chef Tusyadi, selaku Executive Pastry Chef dari Jakarta Convention Centre, yang juga menjadi salah satu juri dalam kompetisi ini, peserta terdiri dari 4 grup. Dengan 9 macam kategori penilaian khusus untuk kelas Junior yang telah berlangsung di hari ke-2 ini.

Peserta diberikan waktu memasak selama 7 jam, dengan berbagai macam jenis pastry dan bakery yang sudah ditentukan. Namun, peserta dibebaskan untuk berkreasi melalui rasa, bentuk dan presentasi sajiannya.

Diharapkan, dengan adanya kompetisi ini bisa jadi ajang untuk para peserta melakukan simulasi untuk dapat memahami betul bagaimana untuk dapat menjalankan bisnis cake shop yang tepat. Apalagi, menurut Tusyadi, kompetisi ini bukan mencari peserta terbaik, namun bisa sekaligus jadi ajang untuk mengedukasi para peserta.

6. Barnation by Food & Hotel Indonesia in collaboration with Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBEC): Mix Master A Challenge of Cocktail Creation
Di event hari ke-2 pada acara Barnation, dihadirkan kompetisi bartender yang berkolaborasi dengan Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBEC) dengan sponsor Nano Logistic dan Jaddi Internasional. Kompetisi yang mengusung tema “Mix Master: A Challenge of Cocktail Creation” ini diikuti oleh 19 peserta.

Para bartender melakukan aksi sambil meracik minuman didepan 3 orang juri, yang salah satunya adalah professional bartender Bor Robby dari Vote Basserie and Lounge. Peserta diberikan waktu selama 8 menit untuk meracik minuman karya mereka, dan menceritakan experience masing-masing tentang minuman racikannya tersebut.

Salah satu peserta yang tampil menarik di ajang ini adalah Kristianto, seorang bartender dari Artisan Culinary Group yang mempresentasikan cocktail bertajuk, Mr. Traditionale, sebuah minuman mixology dengan campuran spirit beralkohol dan Homemade Bir Pletok.

Para peserta tak hanya bartender dalam industri perhotelan, namun juga beberapa mahasiswa. Menariknya, seluruh bartender Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini.

7. Red Bull Party Truck
Jelang sore hari, ebagai bagian dari penutup acara hari ke-2 ini, Red Bull mengadakan kembali Party Truck, berupa games Vodka Pong yang dimeriahkan oleh Live Performance oleh DJ Marlo dan acara Event Car & Bar Take Over Playback Music serta Freeflow Bar.

Red Bull hadir untuk turut memeriahkan FHI 2023 hingga 2 hari ke depan, dengan menggabungkan musik sebagai sebuah hiburan, agar pengunjung merasa makin terhubung dengan individu yang punya pemikiran sama, sambal menjalin persahabatan baru.