Nasional

Sektor UMKM Paling Banyak Masuk Ekosistem Digital

BisnisExpo.Com Jakarta – Sebagian besar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah beralih ke sistem digital. Saat ini jumlahnya yang telah bertransformasi ada sekitar 15,3 juta.

Deputi Bidang UKM Kemenkop Hanung Harimba Rachman mengungkapkan, pelaku usaha mikro yang masuk platform digital tersebut didominasi sektor yang berkaitan dengan kebutuhan dasar.

“Sepengetahuan saya di sektor makanan, kemudian fesyen, selanjutnya terkait produk-produk kesehatan yang terbanyak,” kata Hanung dalam keterangan virtual, Kamis (26/8/2021).

Pada 2024 sebanyak 30 juta UMKM ditargetkan bisa masuk platform digital. Maka, ujar Hanung, berbagai upaya dilakukan, seperti menggandeng banyak pihak dan e-commerce.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 yang mencapai 7,07 persen year on year (yoy) tidak lepas dari peran UMKM yang terus didorong pemerintah.

“Salah satu langkah penting yaitu transformasi digital, keberhasilannya krusial untuk pertahankan UMKM kita bisa bertahan di masa Covid-19,” tutur Hanung.

Data Bank Dunia pada 2021 melaporkan, sebanyak 80 persen UMKM sudah terhubung ke ekosistem digital. Sebab ekosistem tersebut memiliki daya tahan lebih baik selama pandemi.

Ia menambahkan, potensi pasar digital pada 2025 menembus USD125 miliar atau Rp 1.700 triliun.

“Itu pasar cukup besar, apalagi penggunaan e-commerce tertinggi di Asia Tenggara,” bebernya.

Pada tahun 2020 jumlah nilai transaksi di e-commerce mencapai Rp 266 triliun. Kemudian pada kuartal I 2021 sebesar Rp 186,8 triliun, naik 63,4 persen yoy.