BisnisExpo.com Jakarta – Memiliki pekerjaan, jabatan yang bagus dan penghasilan gaji yang tinggi adalah harapan semua orang. Siapapun beharap dapat memiliki kesempatan tersebut.
Tapi dengan minimnya pengalaman kerja, apakah layak mendapatkan gaji tinggi di atas rata-rata? Dan apakah Pertanyaan lainnya, boleh gak sih meminta gaji di angka yang melebihi standar gaji fresh graduates pada umumnya?
Jagat sosial media sempat dihebohkan dengan cerita lulusan dari salah satu universitas yang menolak tawaran pekerjaan karena merasa gaji yang ditawarkan gak worth it buat dia. Sebenernya banyak juga fresh graduate yang menolak kerjaan karena gajinya gak sesuai ekspetasi, cuma gak seheboh kasus ini.
Bukan cuma fresh graduate atau yang baru lulus aja sih, tapi semua juga mau punya kerjaan dengan bayaran tinggi dan kerjanya santai. Kalau yang punya pengalaman kerja mumpuni sih boleh-boleh aja, tapi gimana dengan fresh graduates? Baru lulus kuliah dan belum ada pengalaman kerja sama sekali. kecuali yang ngambil kelas karyawan.
Mempunyai suatu kemampuan lebih yang menjadi daya tawar perusahaan dan tentunya akan berani memberi gaji besar kepada seorang lulusan baru. Tinggal perusahaan yang akan menentukan layak atau tidaak untuk perusahaan tersebut.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah Bidang ilmu yang dipelajari itu hanya menghasilkan sedikit lulusan namun banyak dicari oleh banyak perusahaan. Misalnya Ilmu Teknik Nuklir, Oseanografi atau Statistika yang lulusannya masih sedikit, ditambah lagi masih sedikit universitas di Indonesia yang membuka jurusan tersebut, Seperti hukum supply dan demand, semakin sedikit barang yang beredar, semakin mahal pula harganya.
Banyak perusahaan besar yang memilih rekrut dari lulusan perguruan terkenal dengan alasan lulusan dari perguruan tersebut mempunyai kualitas yang bagus dan tak salah kalau banyak perusahaan yang memilih.
Bukan berarti lulusan dari perguruan biasa tidak dapat bisa memiliki kesempatan tersebut. Ada faktor yang menentukan untuk perusahaan layak berikan digaji besar. Seperti memiliki kemampuan set skill yang lengkap di suatu bidang.
Misalnya menjadi seorang akuntan yang dapat menguasai banyak software untuk akuntansi seperti Ms. Excel, MYOB, Zahir, dan lainnya. Atau menjadi seorang Digital Marketing yang memahami penggunaan analytic tools untuk media sosial, mengerti SEO dan SEM, dan mampu menganalisa data-data.
Semua bisa dimulai dari diri sendiri yaitu meningkatkan kualitas belajar lewat internet atau magang di perusahaan, yang dalam hal ini dapat mengembangkan kemampuan dalam kepemimpinan, kecepatan, ketepatan dalam mengambil keputusan.
Untuk fresh graduate yang ngincer gaji gede, bisa incar perusahaan-perusahaan yang berbasis teknologi seperti start-up di posisi IT atau developer, atau mengikuti program Management Trainee di perusahaan besar.
Apakah anda adalah kandidat yang kuliahnya di jurusan teknik yang gak umum, atau anda adalah lulusan yang menguasai banyak aplikasi-aplikasi atau ilmu-ilmu lainnya? Silahkan negosiasi gaji setinggi yang anda mau kepada hirer, karena artinya anda punya daya tawar yang cukup tinggi, hingga mereka nggak ingin melepas anda dan rela bayar gaji yang tinggi.
(Jobstreet)
