BisnisExpo.com Jakarta – Geliat perekonomian kembali mulai nampak sejak pemerintah menurunkan level PPKM di hampir daerah Indonesia. Ini.yang terjadi pada PT. Asuransi Jiwa (Astra Life) yang menggebrak dengan mengkampanyekan #BetterSandwichGen.
Windawati Tjahjadi, Presiden Direktur Astra Life, mengatakan kampanye ini terinspirasi dari nilai kekeluargaan yang lekat di masyarakat Indonesia mengajarkan bahwa sudah sejatinya setiap anak untuk berbakti kepada orang tuanya ketika sudah dewasa termasuk mendukungnya secara finansial ketika orang tua mereka sudah memasuki usia lanjut.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Statistik Penduduk Lanjut Usia 2020 menyebutkan bahwa 78.27% sumber pembiayaan rumah tangga lansia ditopang oleh anggota rumah tangga yang bekerja. Sementara Survei
Selain itu, Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 menunjukkan, 62,64% kaum lanjut usia di Indonesia tinggal bersama anak cucunya. Kondisi ini memperlihatkan cukup banyak orang Indonesia usia produktif yang menopang orang tua lanjut usia sekaligus menopang dirinya sendiri dan anak atau bahkan saudara. Generasi ini dikenal sebagai Sandwich Generation.
“Beratnya tanggung jawab yang dihadapi Sandwich Generation sering menjadi polemik, antara rasa bangga bisa membantu keuangan keluarga namun berat terhimpit banyaknya tanggungan yang harus dicukupi,” ujar Windawati dalam pernyataan pers melalui zoom, Kamis sore.(21/10/2021)
Ia juga merujuk hasil survei Katadata Insight Center untuk Astra Life pada bulan September 2021 terhadap 1.828 responden berusia 25-45 tahun yang tersebar di seluruh Indonesia menyebutkan, 83,6% Sandwich Generation di Indonesia percaya kalau mereka mampu merawat tanggungan dengan baik, namuna aktanyahanya 13,4% yang memiliki kesiapan finansial dalam memenuhi kebutuhan pokok, menabung dan berinvestasi.
“Melalui kampanye ini, kami ingin mengajak generasi milenial yaang termasuk dalam Sandwich Generation untuk memulai perubahan menjadi Sandwich Generation yang lebih baik dengan memiliki perencanaan keuangan demi mencapai kesiapan finansial, karena ttentunya kita tidak mau mengurangi tanggung jawab kepada keluarga, tapi dengan perencanaan keuangan yang baik seperti memiliki asuransi dapat memperbesar kekuatan kita untuk menanggung dan membahagiakan mereka yang kita cintai,” kata Windawati.
Ia menjelaskan dasar perencanaan keuangan yang baik selain memiliki tabungan dan investasi adalah dengan memiliki asuransi jiwa dan kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk keluarga.
Menurutnya, resiko kesehatan tidak dapat
dihindari dan kerap menjadi pengeluaran terbesar dan tidak terduga serta uang pertanggungan dari asuransi jiwa juga menjadi penyambung hidup keluarga apabila pencari nafkah atau penopang hidup keluarga harus tutup usia.
“Astra Life menyediakan rangkaian produk perlindungan yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan Sandiwch Generation dengan manfaat menyeluruh melalui produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unit link) yang dipasarkan melalui jalur distribusi Bank dan Direct Business Astra Life maupun
produk asuransi jiwa dan kesehatan tradisional dengan kemudahan layanan digital yang dapat di akses melalui e-commerce milik Astra Life, di website www.ilovelife.co.id dan juga aplikasi mobile banking PermataMobileX,” katanya.
“Kampanye #BetterSandwichGen juga merupakan bentuk dukungan Astra Life dalam program Bulan Inklusi Keuangan 2021 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama bulan Oktober hingga November 2021,” imbuhnya.
Berbagai rangkaian kegiatan dilakukan melalui platform interaktif seperti media sosial Instagram dan Twitter dalam bentuk webinar/talk show serta konten edukatif lainnya untuk menyadarkan Sandiwch Generation dalam memiliki kesiapan finansial dan juga untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat umum. Informasi lebih lanjut mengenai kampanye ini dapat dilihat pada tautan https://alife.id/bettersandwichgen.
“Dimulai dari kamu dengan menjadi Sandwich Generation yang lebih baik saat ini, agar bisa menciptakan generasi penerus yang cerdas finansial dan pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa dimasa depan.” tutup Windawati.