Nasional

Puncak Arus Balik Lebaran Dari Bakauheni Diprediksi 30 April

BisnisExpo.Com Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik Lebaran dari pelabuhan Bakauheni ke Merak terjadi pada tanggal 30 April 2023. Hal itu karena sebagian besar pemudik akan masuk kerja pada tanggal 2 Mei 2023.

Demikian dikatakan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Jumat (28/4/2023) malam. “Kalau dari reservasi terlihat yang tinggi itu tanggal 30 April, Itu puncak arus balik Lebaran kedua,” ucapnya.

Ia menyebut, sampai dengan Jumat malam pukul 20.00 WIB sebanyak 117 ribu kendaraan kembali ke pulau Jawa dari pelabuhan Bakauheni. Atau kurang lebih sekitar 55 persen yang sudah kembali ke pulau Jawa.

Sedangkan puncak arus balik Lebaran pertama terjadi pada 25 April 2023. “Jadi masih ada sekitar 45 persen yang belum kembali dari pulau Sumatera ke Merak,” katanya.

Meski demikian, pihaknya telah melakukan persiapan dalam mengantisipasi puncak arus balik Lebaran pada 30 April nanti. “Seperti dengan pengoperasian kapal-kapal berkapasitas besar sehingga dapat membuat lebih banyak kendaraan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan percepatan port time. Atau waktu tunggu Kapal untuk bongkar muat sebelum kembali berlayar meninggalkan Pelabuhan.

“Artinya kapal-kapal nanti mengatur kendaraan ke Merak tidak mengangkut kendaraan dan langsung ke Bakauheni. Untuk mengangkut kendaraan pada saat peak,” ujarnya.

Ia memastikan untuk menyambut arus balik Lebaran ini sebanyak 35 kapal. Tetapi pada saat puncak arus balik pertama pada 25 April lalu menyiapkan 37 kapal.

“Pada puncak arus mudik dioperasikan sebanyak 50 kapal. Apabila pada 30 April padat maka akan dikerahkan 50 kapal,” ucapnya.

Shelvy memperkirakan pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan Bakauheni mulai 30 April pagi. Kendaraan dari pagi diperkirakan ramai lancar dan padat.

“Kami berharap para pengendara tertib. Kita sangat mengapresiasi kepada pemudik yang sudah datang dengan memiliki tiket,” ujarnya.

Sementara itu, menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca di pelabuhan Bakauheni dalam kondisi panas. Hal itu karena sudah masuk musim kemarau dan hal ini harus menjadi perhatian para penendara roda dua.

“Kami memastikan mereka tidak dehidrasi. Dengan menyiapkan minuman dan berteduh apabila sudah melakukan perjalanan cukup panjang,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan himbauan kepada para pengendara yang akan kembali ke pulau Jawa. Menurutnya, pihaknya tidak melayani penjualan tiket di lokasi pelabuhan, namun membeli tiket secara online.