BISNIS EXPO – Sejalan dengan perwujudan visi Indonesia Emas 2045, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penerapan “green infrastructure” di Indonesia. “Green infrastructure”, yang diwujudkan melalui konsep Bangunan Gedung Hijau, harus memenuhi standar teknis bangunan gedung dan memiliki kinerja yang terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya. Di samping itu, Kementerian PUPR pun mendorong peningkatan efisiensi pembangunan infrastruktur melalui pengurangan limbah dan emisi karbon, salah satunya dengan mempromosikan penggunaan bahan konstruksi ramah lingkungan .
SCG, melalui salah satu unit bisnisnya di Indonesia, SCG Cement & Green Solutions, lagi-lagi membuktikan diri sebagai solusi pembangunan hijau Indonesia dengan kembali meraih sertifikat Green Label Indonesia dari Green Product Council Indonesia (GPCI) untuk salah satu produknya, yakni Reinforced Concrete Jacking Pipe atau Pipa Beton Jacking Bertulang yang diproduksi oleh PT SCG Pipe and Precast Indonesia, dengan skor mengesankan 88% (Gold). Predikat Gold diberikan atas kepatuhan perusahaan terhadap standar ISO 9001, 14001, 45001, SNI 6880:2016, dan GLI-01-21-BPP-0307-2024 Versi: 1.0; serta fasilitas produksi dan pengujian yang baik untuk menunjang kualitas produk.
Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan, menyatakan bahwa inovasi harus dilakukan untuk mencapai kebutuhan kolektif yang berkelanjutan. “Inovasi di SCG selalu diiringi dengan semangat berkelanjutan, sesuai pada prinsip ESG 4 Plus. Artinya kami berkomitmen untuk menghasilkan produk yang tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjaga lingkungan. Sertifikasi Green Label adalah wujud dari keberhasilan dan acuan kami menjalankan komitmen tersebut.”
Reinforced Concrete Jacking Pipe dirancang dengan mengutamakan keberlanjutan dan ketahanan jangka panjang, memenuhi standar internasional untuk memastikan performa optimal dan daya tahan maksimal. Diproduksi dengan bahan-bahan dan komponen ramah lingkungan dan daur ulang, pipa ini secara signifikan mengurangi dampak lingkungan, sambil menawarkan kekuatan tekan yang tinggi untuk meningkatkan kekakuan dan ketahanannya, menjadikannya ideal untuk berbagai proyek infrastruktur. Dengan mengutamakan spesifikasi berkualitas tinggi, pipa-pipa ini menjamin kinerja superior dan umur panjang, sekaligus mendukung tanggung jawab lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
PT SCG Pipe and Precast Indonesia adalah anak perusahaan SCG di Indonesia yang bergerak di pembuatan produk beton pracetak, khususnya untuk saluran air. Dengan teknologi Spun Roller yang memungkinkan produksi pipa dengan dengan dinding yang relatif tipis tanpa mengorbankan kekokohan dan ketahanan, PT SCG Pipe and Precast Indonesia berkomitmen mengeluarkan produk-produk bermutu tinggi yang berperan bagi pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Presiden Direktur PT SCG Pipe and Precast Indonesia, Somkriat Petchsom, menambahkan, “Perolehan Sertifikasi Green Label mencerminkan inisiasi dan dedikasi kami dalam memberikan produk berkualitas tinggi yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bernilai tambah kepada konsumen. Kami harap hal ini dapat terus menginspirasi terciptanya produk-produk bahan bangunan hijau serta pola konsumsi masyarakat yang sadar akan dampak lingkungan yang tercipta dari hal tersebut.”
Produk-produk Bersertifikat Green Label Indonesia Lainnya dari SCG
Semen SCG PCC dan Semen Bezt PCC produksi PT Semen Jawa dengan skor 95,8% (Gold)
Memenuhi 95,8% kriteria penilaian yang mencakup aspek efisiensi energi, manfaat lingkungan, komposisi bahan, proses manufaktur, keamanan produk, hingga pengelolaan limbah. Dengan menggunakan proses produksi rendah karbon, kedua produk ini berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 50 kg per ton semen selama tiga tahun terakhir. Secara kumulatif, hal ini setara dengan pengurangan 300.000 ton CO2, atau setara dengan menanam 600.000 pohon.
SCG Mortar produksi PT SCG Lightweight Concrete Indonesia dengan skor 67% (Bronze)
Perekat yang terbuat dari campuran material berkualitas seperti semen, pasir silika, dan material pengisi dan aditif lainnya untuk mengikat bata ringan dan dinding dalam proses konstruksi. Formula tersebut dirancang untuk mengurangi risiko penyusutan, menghasilkan efek minimal retak pada dinding, dan lebih tahan air sehingga ketahanan bangunan terjaga dalam waktu yang lama.
SCG Smartblock produksi PT SCG Lightweight Concrete Indonesia dengan skor 65% (Bronze)
Beton ringan aerasi yang dapat meningkatkan efisiensi konstruksi dan kinerja bangunan, dan mampu menghemat konsumsi energi hingga 30%. Memiliki kepadatan yang sama dengan batu bata dan beton, dengan berat 2-3 lebih ringan dari batu bata dan 4-5 kali lebih ringan dari beton, mendukung biaya konstruksi yang lebih rendah karena beban pondasi dan waktu pengerjaan yang lebih singkat. Cocok untuk berbagai jenis konstruksi, seperti dinding, lantai, dan atap. Produk ini juga menawarkan isolasi suara dan termal yang luar biasa, kuat, serta tahan api.
Produk-produk bahan bangunan SCG lainnya juga telah mendapatkan sertifikasi SCG Green Choice sebagai produk ramah lingkungan, antara lain Jayamix Low Heat Concrete, Jayamix Synthetic Fiber Concrete, dan Jayamix Marine Concrete. SCG Green Choice adalah sertifikasi internal perusahaan pada skala global yang memberikan pengakuan terhadap produk yang telah memenuhi standar ISO 14021 sebagai produk yang terbukti ramah lingkungan. Untuk memenuhi kriteria sertifikasi ini, produk-produk harus memenuhi setidaknya satu dari delapan kriteria berikut: pengurangan penggunaan sumber daya, energi terbarukan, pengurangan konsumsi air, kesehatan atau kebersihan, umur produk yang lebih panjang, pengurangan gas rumah kaca, dapat digunakan ulang atau diisi ulang, dan dapat terkompos.
