BisnisExpo.com Jakarta – Diabetes, Gangguan kadar gula yang bisa mengganggu fungsi organ lain hingga muncul penyakit lainnya. Diabetes memang terkait dengan gangguan kadar gula di dalam tubuh, bukan berarti orang dengan diabetes tidak boleh lagi mengonsumsi gula. Asupan gula tetap harus dikonsumsi sebagai sumber energi tapi dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan tubuh.
Hingga kini tidak ada obat yang dianggap mampu menyembuhkan diabetes. Namun gangguan ini bisa masuk dalam fase remisi, saat tubuh tak lagi menunjukkan tanda diabetes meski penyakit ini masih ada.
Remisi biasanya ditandai dengan kadar Hemoglobin A1C (HbA1C) yang kurang dari 6 persen. Kadar HbA1C mengindikasikan level gula darah selama lebih dari tiga bulan.
Meski tidak bisa sembuh dan harus konsumsi obat setiap hari, diabetes bisa dicegah dan dikendalikan dengan pola hidup sehat serta kontrol teratur. Hampir 85 persen orang dengan diabetes biasanya mengalami kelebihan berat badan, namun ada 15 persen yang punya bobot normal. Dalam kasus ini ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi seperti sejarah diabetes dalam keluarga.
Faktor lain adalah penumpukan lemak di daerah perut atau yang mengelilingi organ internal. Lemak ini mempengaruhi kerja liver dan pankreas, hingga meningkatkan risiko terkena diabetes. Karena itu sangat disarankan menerapkan pola hidup sehat serta kontrol teratur, bagi yang punya riwayat diabetes. Seperti penyakit lain, diabetes sebetulnya sudah menunjukkan gejala namun kerap kali diabaikan. Tak heran jika 25 persen orang dengan diabetes tidak sadar dirinya mengalami penyakit tersebut.
Beberapa gejala diabetes yang harus diwaspadai adalah terus merasa haus meski sudah minum, konsumsi cairan lebih banyak dari pada biasa, sering ke kamar kecil untuk buang air, lelah dan lapar sepanjang hari, berat badan turun meski tidak diet atau melakukan perubahan gaya hidup. Jika gejala ini terjadi sebaiknya segera konsultasi ke dokter.
