BisnisExpo.com Jakarta – Awalnya Rahma Ika Putri, desainer Lulusan dari Islamic Fashion Institute ( IFI ), yang sekarang sudah menjadi member IFC ( Indonesian Fashion Chamber ) ini marah berontak karena kondisi Pandemi Covid-19 semua rencana awal iven tahunan harus buyar, tapi akhirnya berdamai dengan diri sendiri, menguatkan hati, dan mental karena pada kenyataan nya hidup harus terus berjalan. Mengingat kondisi saat ini, kesehatan lebih utama dibanding apapun juga.
“Apa yang bisa diwujudkan saat ini, hal baik apa yang bisa diberikan saat ini,daripada harus terpuruk dan jatuh, akhirnya saya memilih survive dengan keadaan sekarang, ” ungkap Rahma.
“Produksi awal sasaran saya dan tim adalah masker. Masker yang berbeda dari makser bahan kain yang lain nya.
Menggunakan sisa bahan baju show, yang tidak jadi diproduksi karna pandemi ini menjadi masker cantik dengan motif bordir manual, dengan 2 lapis bagian depan dan 2 lapis bagian belakang.
Untuk dibagian tengah ada tempat untuk menyimpan tissu, ” terang Rahmaika.
Rahmaika menjelaskan, “Yang membuat produk ini beda dari yang lainnya tiap customer yang pesan boleh custome inisial nama dimaskernya, agar masker tidak tertukar dengan anggota keluarga. Semuanya dikerjakan oleh pengrajin bordir. ”
“Alhamdulillah di launching pertama nya mendapat respon antusis dengan terjual lebih 3000 pcs. Disini akhirnya saya makin semangat lagi insha Allah bisa melewati masa pandemi ini. Dan di
Awal mei saya keluarkan produk ke 2 masker laksmi dengan motif bordiran yang berbeda tapi masih menggunakan bahan yang sama dan bisa costume nama ,lagi lagi penjualannya tembus diangka 7000pcs, ” papar Rahmaika.
“Dan Alhamdulillah dengan angka penjualan yang masih terus bertambah bisa memberikan peluang kerja terus ke karyawan. Tanpa ada yang harus dirumahkan ” pungkasnya.