Skip to content
Berita Terkini
  • Garmin Instinct Crossover AMOLED, Standar Baru Smartwatch Premium
  • realme 15T 5G Resmi Hadir di Indonesia, Smartphone Rp3 Jutaan Super Tipis dengan Baterai 7000mAh dan Desain Paling Stylish di Kelasnya
  • SIAL Interfood 2025 Siap Hadirkan 1.500 peserta dari 26 negara
  • VIVI NICI: Langkah Anggun Tanpa Kompromi, Era Baru High Heels
  • Fazzio Youth Festival 2025 Euforia di 3 Kota, Rangkul Gen Z Lewat Kompetisi
Tuesday, November 11, 2025
BisnisExpo.com
  • Home
  • Nasional
  • Otomotif
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Keuangan
  • Tekno
  • Bisnis
  • Event
  • Property
  • Redaksi
Gaya Hidup

Ija Kroeng Memperkuat Brand Pada Logo Costume Masker dimasa Pandemi

Posted on June 25, 2020June 25, 2020 Author Redaksi Comments Off on Ija Kroeng Memperkuat Brand Pada Logo Costume Masker dimasa Pandemi

BisnisExpo.com Jakarta – Hampir semua sektor bisnis di dunia dan indonesia mengalami dampak langsung maupun tidak langsung dari wabah covid-19. Pelaku- pelaku usaha di Provinsi Aceh juga tidak sedikit yang merumahkan karyawannya bahkan ada juga yang harus menutup total bisnisnya.

Ija Kroeng yg merupakan brand lokal yang memproduksi kain sarung etnik Aceh dan pakaian muslim pria milenial juga merasakan efek dari lockdown yang diberlalukan hampir diseluruh dunia.

Pada saat awal diberlakukannya jam malam oleh Pemerintah Aceh pertengahan Maret 2020, workshop Ija Kroeng terpaksa menghentikan aktivitas produksi selama seminggu karna tenaga kerja tidak diperbolehkan keluar dari kampung tempat tinggal mereka. Disaat itu pula penjualan mengalami penurunan hampir 99 persen.

Setelah ada anjuran dari WHO supaya masyarakat memakai masker kain sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, permintaan akan masker kainpun meningkat tajam sehingga mengakibatkan kelangkaan masker dan harga yang tidak normal dipasar.

Demand yang besar ini dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk memproduksi masker kain standar untuk dipakai sendiri maupun dijual.

Tidak sedikit pebisnis dari sektor lain seperti kulineri membanting stir mengambil peluang untuk memproduksi masker kain juga.

Menurut Khairul Fajri (IFC Aceh), sektor bisnis fashion khususnya yang memproduksi sendiri produknya atau minimal memiliki mesin jahit adalah salah satu sektor bisnis yang paling mampu untuk bertahan karna masih bisa memproduksi produk- produk yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan team medis seperti masker dan APD.

Di Aceh, tidak semua rumah produksi memiliki mesin jahit sekaligus perlengkapan printing kain. Workshop Ija Kroeng yang memiliki mesin jahit dan peralatan manual printing mengambil kesempatan ini untuk memproduksi masker berlogo brand ija kroeng.

Pada saat itu permintaan masker Ija Kroeng sangat tinggi sehingga kami batasi perorang bisa membeli 10 pcs.

Selain menjual langsung masker berlogo brand Ija Kroeng di media sosial dan di workshop, strategi masketing lainya ialah dengan memproduksi sample masker berlogo instansi atau perusahaan seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan Aceh, Musium Aceh, Aceh Business Club dan lainya yang dianggap memiliki kemungkinan besar untuk memesan masker dalam jumlah besar untuk dibagikan kepada masyarakat. Kemudian foto sample maskernya dipromosikan langsung ke relasi yang ada di instansi dan perusahaan tersebut.

Tidak menunggu lama, orderan masker kain berlogo custompun datang sehingga harus menambah karyawan untuk mempercepat kapasitas produksi.

Secara tidak langsung momen ini sangat membantu untuk menyebarkan informasi tentang brand kita kepada konsumen baru yang selama ini tidak bisa dijangkau, menjaga eksistensi dan menguatkan posisi brand dimata konsumen.

Hal ini bisa dilihat dari bertambahanya follower di media sosial yang siknifikan sehingga berefek kepada penjualan bulanan khususnya selama bulan Ramadhan terhadap produk utama seperti kain sarung, celana sarung dan baju muslim pria.

Setelah dimulainya new normal dimana masyarakat sudah bisa beraktifitas seperti biasa walaupun ada pembatasan pembatasan untuk mencegah kembali penyebaran covid-19. Acara- acara pernikahan di mesjid juga sudah mulai diselenggarakan kembali dengan salah satu syaratnya ialah semua orang wajib memakai masker.

Ija Kroeng melihat ada peluang dan segera berinovasi lagi memproduksi masker kain bertuliskan nama pasangan pengantin sebagai souvenir, kemudian masker ini akan dibagikan kepada seluruh orang yang akan datang ke acara pernikahan tersebut.

Berkat doa dan saling menyemangati sesama team work dan juga organisasi, alhamdulillah tidak ada karyawan Workshop Ija Kroeng yang di PHK.

Disetiap ada kesusahan pasti ada peluang peluang baru kalau kita masih berfikir positif dan selalu berinovasi sehingga dimasa pandemik seperti sekarang ini kita masih bisa mempertahankan bahkan bisa lebih membesarkan bisnis kita.

Semoga wabah virus corona ini segera berlalu, sukses selalu untuk kita semua !!!

Tagged #aceh, #bisnis, #bisnisexpo, #brand, #Costume, #IjaKroeng, #kain, #Logo, #masker, #pandemi, #sarung
Redaksi

Related Articles

Gaya Hidup

CL Urban Market Hadirkan Berbagai Kebutuhan Gaya Hidup Saat Ini

Posted on March 18, 2021March 18, 2021 Author Redaksi

BisnisExpo.ComJakarta – Mal Ciputra Jakarta sebagai mal yang senantiasa ingin memberikan yang terbaik kepada pengunjung setianya, di tengah masa pandemi saat ini, Mal Ciputra Jakarta tetap berupaya memberikan yang terbaik untuk pengunjung setianya. Dengan mengikuti kebutuhan gaya hidup yang berkembang kami menghadirkan tempat baru yang sarat akan nilai edukasi, hobi, tempat santai dengan spot-spot foto […]

Gaya Hidup

Gloskin Masterclass Luncurkan Platform Program Pengembangan Pribadi Cantik Seutuhnya

Posted on February 26, 2020February 27, 2020 Author Redaksi

BisnisExpo.com Jakarta – “Dengan dukungan semua pihak kepada Gloskin selama ini, sudah saatnya kami berkontribusi lebih bagi perempuan Indonesia, dengan membuat suatu platform untuk belajar menjadi pribadi yang semakin baik dan semakin elok, berkolaborasi dengan beberapa pihak yang ahli di bidangnya, kami membuat suatu program pengembangan pribadi dengan tujuan untuk menampilkan kecantikan seutuhnya baik dari […]

Gaya Hidup Nasional

1001 Malam di ASTON Priority Simatupang

Posted on March 18, 2023March 18, 2023 Author Redaksi

BisnisExpo.Com Jakarta – Kisah 1001 malam atau dalam bahasa Arab dikenal sebagai Alf Layla wa Layla adalah karya sastra dari Timur Tengah pada abad pertengahan yang menceritakan berbagai kumpulan kisah yang menarik. Bahkan menurut berbagai sumber, karya sastra ini menjadi bukti bahwa negara-negara Islam di abad pertengahan pernah menjadi negara super power di dunia pada […]

Post navigation

Phillip Iswardono Desainer Tenun Lurik Berbagi Tips di Masa Pandemi Covid-19
Perubahan Trend Fashion Gaya Hidup Baru, Hannie Hananto Ciptakan Masker Modis
Copyright 2019 @ BisnisExpo.com | Eggnews by Theme Egg.