Nasional

PMI DKI Jakarta Masih Kekurangan Banyak Kantong Darah Selama Pandemi

BisnisExpo.Com Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah DKI Jakarta mengaku masih kekurangan banyak kantong darah untuk didistribusikan ke rumah sakit dan poliklinik selama masa pandemi Covid-19. Dari 1.400 kantong darah yang dibutuhkan per hari, hanya bisa dipenuhi 200 kantong darah pada saat pandemi Covid-19.

“Untuk melayani 200 rumah sakit dan poliklinik, dibutuhkan 1.400 kantong darah per hari. Sedangkan, dalam situasi pandemi ini, kita hanya mampu 200 kantong per hari,” ujar Perwakilan PMI Provinsi DKI Jakarta, Syarifuddin dalam acara kegiatan donor darah dan bakti sosial berupa pembagian sembako oleh DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi DKI Jakarta di Kantor Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu (11/4/21).

Acara ini dihadiri juga oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Bendahara Umum DPP BAPERA, Syamsu Rahman dan Ketua DPD Bapera Provinsi DKI Jakarta, Basri Baco.

Syarifuddin, pun menyatakan, kegiatan donor darah oleh Bapera sangat membantu pemenuhan kebutuhan darah di Jakarta. Dia melaporkan, kegiatan itu diikuti 200 orang mengingat keterbatasan tempat.

“Apa yang digagas Bapera Jakarta Selatan dengan dukungan DPD dan DPP ini sangat membantu kami. Jadi, kita bersyukur, hari ini kami cukup tertolong. Nanti hasilnya disumbangkan ke rumah sakit yang dalam skala prioritas,” tutur dia.

Selain itu, lanjut Syarifuddin, plasma konvalesen dalam tiga bulan terakhir telah terditribusi sebanyak 5.727 kantong. Hal itu tak lepas dari dorongan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Riza kepada masyarakat yang memang sudah waktunya mendonorkan plasma konvalesen.

Sementara Wagub Riza menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan positif yang juga merupakan kolaborasi dengan PMI Provinsi DKI Jakarta, Perumda Pasar Jaya dan Bapera Provinsi DKI Jakarta. Menurut Riza, masyarakat harus memiliki rasa kepedulian dan solidaritas yang tinggi kepada sesama selama masa pandemi melalui berbagai kegiatan, di antaranya donor darah dan pembagian sembako.

“Donor darah dan pembagian sembako kepada masyarakat tidak mampu ini saya harapkan berjalan lancar, aman, dan sukses, serta tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkas Riza.