BisnisExpo.com Bandung – Sejumlah ruas jalan di pusat Kota Bandung akan diberlakukan buka tutup pada akhir pekan ini, yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Waktunya kita berlakukan mulai besok, berlaku yaitu 14.00 Wib ring 1 dan 2 sampai dengan 16.00 Wib, itu Jumat, Sabtu Minggu,” ujar KBO Lantas Polrestabes Bandung AKP Dody Kuswanto di Balai Kota Bandung, Kamis (17/06/2021).
Ia pun menuturkan, pada hari Senin hingga Kamis buka tutup jalan akan dilaksanakan sejak pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB di ring satu, dua dan tiga.
Buka tutup jalan dilaksanakan selama 14 hari ke depan guna meminimalisasi dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Hari Senin sampai hari Kamis normal biasa, sore hari mulai dari 18.00 Wib dan 05.00 Wib, yaitu penutupan yang biasa kita laksanakan ring satu, dua dan tiga,” katanya.
Ia menambahkan, buka tutup di ring satu berada di 11 titik diantaranya di pusat kota seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Dago dan Jalan Merdeka. Sedangkan di ring dua sebanyak 12 titik dimulai dari Jalan Lingkar Selatan, Pasirkoja dan Jalan Ahmad Yani-Riau dan ring tiga 7 titik dari Jalan Cibiru dan Jalan Pasteur.
“Pelaksanaan mulai besok kita laksanakan penutupan ditingkatkan kembali dan penjagaan di masing-masing titik tersebut supaya ditingkatkan lagi. Petugas yang terdiri dari polisi, TNI dan Satpol PP akan melakukan penjagaan.
Dody menyebut, buka tutup jalan dilakukan berdasarkan pertimbangan banyak masyarakat yang hendak masuk ke Kota Bandung untuk berwisata. Sedangkan kondisi Bandung saat ini sedang mengalami peningkatan kasus sehingga dilakukan pengetatan.
Ia menegaskan, pihaknya tidak melakukan penutupan permanen namun hanya memperketat. Sekaligus menepis informasi tentang akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas terhadap kendaraan dari luar Kota Bandung.
“Tidak seperti itu, hanya kendaraan yang akan masuk ke Kota Bandung diperketat kembali, tidak ada pemeriksaan, jadi rekayasa jalan saja. Contohnya jalan yg dari Pasirkoja lurus terus itu ditutup, bisa dialihkan ke kanan atau kiri, di Cibiru atau Kopo tapi di Kopo sendiri juga akan ditutup, tapi tidak ada pemeriksaan, hanya penutupan jalan,” paparnya.
Sementara itu, Kabid PDKT Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan, pihaknya berupaya agar water barrier yang digunakan untuk menutup jalan tidak dipindahkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penjagaan dan pengawasan.
“Jangan sampai kita udah tutup, dibuka oleh orang tidak bertanggung jawab antisipasi itu, Kasus itu ada, kita antisipasi. Mengajak masyarakat untuk tetap tinggal di rumah dan keluar hanya jika memiliki kepentingan yang mendesak,” tandasnya.
