Nasional

G20 Serukan Penguatan Vaksin Global ke Negara-negara Miskin

BisnisExpo.Com Jakarta – Perdana Menteri Italia Mario Draghi membuat seruan tajam untuk mempercepat pengiriman vaksin ke negara-negara miskin saat ia membuka konferensi ekonomi penggerak ekonomi dunia, menyebut kesenjangan vaksin global COVID-19 yang menganga “tidak dapat diterima secara moral.”

Draghi, tuan rumah KTT G20 selama dua hari di Roma, mengatakan Sabtu (30/10/2021) bahwa baru 3% orang di negara-negara termiskin di dunia yang divaksinasi, sementara 70% di negara-negara kaya setidaknya mendapat satu suntikan.

Draghi menyambut para pemimpin Kelompok 20 di pusat konvensi Nuvola Roma.

Sesi pembukaan hari Sabtu difokuskan pada kesehatan dan ekonomi global. Negara-negara kaya telah menggunakan vaksin dan pengeluaran stimulus untuk memulai kembali kegiatan ekonomi, meninggalkan risiko bahwa negara-negara berkembang yang menyumbang sebagian besar pertumbuhan global akan tetap tertinggal karena vaksinasi yang rendah dan kesulitan pembiayaan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menggarisbawahi bahwa negara-negara kaya telah menghabiskan 28% dari keluaran ekonomi tahunan untuk pemulihan pandemi, sementara angka tersebut adalah 2% untuk negara-negara termiskin, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (31/10/2021).

Italia berharap G-20 akan mengamankan komitmen utamanya atas negara-negara yang mewakili 80% ekonomi global dan bertanggung jawab atas jumlah emisi karbon global yang hampir sama menjelang konferensi iklim PBB yang dimulai Minggu di Glasgow, Skotlandia.

Sebagian besar kepala negara dan pemerintahan yang berada di Roma akan menuju ke Glasgow segera setelah G-20 selesai. Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping berpartisipasi dari jarak jauh.