Nasional

Binus University Tetapkan Prof Dr Sfenrianto Sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Sistem Informasi

BisnisExpo.Com Jakarta — Binus University mengukuhan Prof. Dr. Sfenrianto, S.Kom., M.Kom sebagai Guru Besar Tetap di Bidang Ilmu Sistem Informasi.

Saat prosesi pengukuhan Guru Besar, Prof.Dr. Sfenrianto menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Keberhasilan Strategi e-CRM dalam Bisnis Digital”.

Dalam orasinya tersebut, ia menyampaikan latar belakang penelitian didasari adanya transaksi bisnis digital sejak awal pandemi semakin meningkat, apalagi pada tahun 2025, nilai transaksi ekonomi digital diproyeksi mencapai US$124 miliar atau setara 40% digital ekonomi asia.

“Perkembangan ini mendorong perusahaan untuk mencari strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggannya. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menerapkan strategi Electronic Customer Relationship Management (E-CRM),” kata Prof.Dr. Sfenrianto di Binus University Kampus Anggrek, Jakarta Barat, Selasa (15/03).

Lebih lanjut dikatakan, beberapa bisnis digital sudah banyak menggunakan strategi E- CRM seperti, Amazon dan Tokopedia. Dalam hal ini Amzon dengan melakukan program penawaran produk yang sesuai dengan data – data dan informasi pelanggan yang dilakukan secara live streaming, sementara Tokopedia dengan cara program loyalty dengan mengetahui keinginan dan kebutuhan berdasarkan segmen pasar anak-anak, remaja, dan dewasa.

“Saat ini bisnis digital juga mendukung ekonomi kreatif seperti, game, music dan kuliner bahkan hingga transportasi seperti gojek, grab dan juga bisnis fintech.” ujar Prof.Dr. Sfenrianto.

“Intinya pelaku menjalankan bisnis digital bertujuan untuk menciptakan modal bisnis selain mendatangkan keuntungan juga dapat menjaga hubungan baik dengan pelanggan dengan menggunakan strategi E-CRM,” sambungnya.

Penerapan E-CRM tidaklah mudah apalagi bisnis terus berkembang pelanggan terus bertambah maka semakin banyak data pelanggan yang harus dikelola. E-CRM merupakan bagian data informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut. Namun demikian tahap membangun E-CRM di Indonesia masih tahap awal, yang pasti dibutuhkan harus terus tumbuh oleh karena itu investasi E-CRM adalah suatu kebutuhan bagi bisnis digital untuk solusi bagi prespektif pelanggan.

Perjalanan panjang penelitian dan publikasi telah dilakukan sejak 5 tahun terakhir. Secara garis besar cangkupan penelitian yang telah dilakukan E-CRM digital bisnis dan e-commerce serta pembelajaran berbasis digital atau e-learning bisnis intelegent.

Kami telah memulai penelitian bidang E-CRM dengan topik ” Strategi E-CRM dalam Program Loyalitas pada bisnis digital. Hasil penelitian ini.menimbulkan keyakinan untuk melakukan penelitian dibidang E-CRM kedepannya. Kemudian hasil penelitian dengan menggunakan digital bisnis dan e-commerce dengan tema “E-commerce Analisis, digital bisnis value, social e-commerce dan e-payment kedepannya penelitian ini akan terus berlanjut diberbagai ide perkembangan bisnis digital di Indonesia.

“Bersamaan dengan penelitian E-CRM, kami juga melakukan penelitian e-learning. Salah satu yang dilakukan adalah mengembangkan model dan strategi untuk e-learning untuk pendidikan non-formal,” ungkapnya.

Oleh karena itu penelitian melalui e-learning masih terus berlanjut terkait model dan strategi yang tepat dan transformasi digital pembelajaran.Tidak puas hanya dengan topik penelitian tersebut, ia juga melakukan penelitian bisnis intelligent.