BisnisExpo.Com Jakarta – Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan volume kendaraan mudik di wilayah Kalimalang, Bekasi, pada Jumat malam terjadi peningkatan. Bahkan dilihat peningkatannya mencapai dua kali lipat.
“Sampai 21.30 WIB, tercatat kendaraan pribadi roda empat yang melalui arteri Jalan Ahmad Yani sebanyak 23 ribu. Sementara roda dua terpantau kurang lebih 29 ribu unit,” kata Hengki, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Sabtu (30/4/2022).
Ia mengatakan, bila jumlah tersebut dibandingkan dengan jam yang sama pada Kamis (28/4), mengalami peningkatan hampir dua kali lipat.
“Hari ini ada peningkatan dari kemarin, kalau kemarin roda dua kurang lebih 15 ribu, roda empat kurang lebih 11 ribu,” katanya.
Hengki memprediksi peningkatan volume mudik berlanjut hingga Sabtu (30/4). “Kami belum tahu persis berapa yang akan mudik sampai puncaknya. Namun dua hari ini terjadi peningkatan,” katanya.
Pantauan mudik di Jalan KH Noer Ali Kalimalang dari sore hingga malam pukul 23.00 WIB terjadi kepadatan di beberapa titik. Namun secara umum tetap lancar.
Kepadatan terjadi di Simpang Sumber Artha yang berbatasan dengan Jakarta Timur. Kemudian simpang BCP Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat, yang dipakai sebagai jalur alternatif menuju pantura.
Hengki menambahkan sejumlah jalan arteri di Kota Bekasi telah dipersiapkan untuk menampung limpahan kendaraan dari dalam Tol Jakarta Cikampek. Terutama saat rekayasa lalin ganjil-genap diberlakukan.
“Kami melakukan ganjil-genap dua di pintu tol Bekasi Timur dan Bekasi Barat. Ketika pemudik dari Jakarta ke Jawa melalui Tol Jakarta-Cikampek, ia akan menyesuaikan ganjil-genap,” katanya.
Bagi nomor polisi kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal perjalanan, maka akan dialihkan melalui Jalan Ahmad Yani dan Cut Meutia, Kota Bekasi.
“Itupun melihat situasi Tol Jakarta-Cikampek. Misal terjadi kepadatan dan kemacetan, maka diberlakukan ganjil-genap. Saat di sana lancar, mereka tetap bisa melintas di tol,” pungkasnya
