BisnisExpo.Com Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari menilai, program digital MyPertamina membutuhkan sosialisasi masif dan evaluasi untuk penyempurnaan.
“Dengan begitu, kelompok masyarakat berdaya beli rendah bisa menikmati,” kata Diah kepada wartawan, Jum’at (1/7/2022).
“Dan jangan sampai ada kebocoran ke industri atau kelompok pemilik kendaraan mewah yang mengonsumsi BBM bersubsidi,” tambahnya.
Kendati demikian, lanjut Diah, masih banyak kendala di awal program ini diluncurkan, yaitu masyarakat yang tidak memiliki telepon genggam atau smartphone.
Masalah kedua, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, telepon genggam bisa berpindah tangan, kemudian digunakan orang yang tidak berhak.
“Inilah beberapa masalah teknis yang perlu diatasi segera,” ujarnya.
“Karena sasaran adalah masyarakat yang tidak mampu, berarti pertanyaan berikutnya kalau mereka tidak mampu apakah memiliki gadget atau HP yang bisa meng-install,” pungkasnya.
