BisnisExpo.Com Jakarta – Taco salah satu makanan khas Meksiko yang sedang viral, masuk dalam jajaran makanan terpopuler nomer 4 di dunia, Dengan viralnya Taco maka peluang besar untuk usaha bisnis kuliner tersebut di Indonesia.
Taconesia dan Brian Steak sudah 2 tahun hadir di Indonesia. Berpusat di jl. Soekarno Hatta Malang. Dalam waktu setahun outlet yang terinspirasi makanan khas Meksiko ini sudah memiliki 7 outlet di malang, Surabaya dan Batu. Rencananya akan terus menambah outlet lagi.
Jessen Brian Satrio, Founder & CEO Taconesia Dan Brian Steak pada ajang International Franchise License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2022 ingin melebarkan bisnisnya ke Jakarta.
“Dengan mengikuti IFRA kali ini, semoga Frenchise Taconesia dan Brian Steak dapat merambah pasar lebih luas untuk penjualannya, tidak hanya Jakarta tapi bisa sampai ke seluruh Indonesia. Harapan tahun 2023 dapat tercapai 100 outlet”, Ujarnya kepada awak media di IFRA yang akan berlangsung sampai besok di Jakarta, (7/8/2022).
Di Ajang IFRA 2022, Taconesia dan Brian Steak menawarkan harga promo untuk Frenchise selama pameran.
“Cukup dengan Modal 78 Juta sudah dapat membuka usaha Taconesia sebesar 53 Juta dan Brian Steak 25 juta. Bisa balik modal dalam waktu 3 bulan”, tambah Jessen.
“Taconesia dan Brian Steak mendapat penghargaan Winner of IFBCC dan telah melakukan penjualan 10 ribu porsi dalam waktu sebulan, saya yakin dengan ekspansi ke Jakarta penjualan akan terus meningkat,” terangnya
Perlu di ketahui keberadaan Taconesia ini sudah jalan kurang lebih 2 tahun, dengan melakukan Riset selama 6 bulan untuk mendapatkan resep yang pas. Karena itulah produk ini akan laris manis karena sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Ditambah lagi harga paket Taconesia dijual kisaran 10 Ribu dan Paket Brian Steak sekitar 18 Ribu tentunya dengan berbagai macam Varian yang ada. Taconesia memiliki 9 Varian dan Brian Steak 5 varian.
Dengan mengusung konsep Take away namun jika ada permintaan di buatkan yang lebih elegan tentunya akan mempunyai nilai lebih.
“Konsep yang kami usung itu “Take Away”, tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga akan kami buatkan konsep yang makan di tempat”, ungkap Jassen.
“Untuk usaha yang di Jakarta, bahan baku berpusat di malang tidak perlu khawatir karena bahan baku akan kami kirim via logistik dengan durasi 1 hari sampai kepada kepada mitra usaha kami. Jadi gak ada masalah”, tutupnya.
