BisnisExpo.Com Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan terobosan baru dalam upaya meningkatkan literasi keuangan digital di masyarakat. Yaitu dengan meluncurkan Digital Financial Literacy (DFL) berupa games Smart Digital Indonesia.
“Saat ini Games Smart Digital Indonesia sudah memiliki empat modul literasi keuangan digital. Terdiri dari pemilihan produk keuangan, cyber ninja, fintech lending dan kanal pengaduan konsumen,“ kata Direktur Humas OJK Darmansyah dalam pernyataannya pers, Rabu (18/1/2023).
Menurut Darmansyah, inisiatif pembuatan games literasi digital ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang kuat. Selain itu juga memperhatikan perlindungan konsumen dan bertanggung jawab.
Games literasi digital ini sudah dapat diunduh melalui Apple Store dan Google Play Store. Harapannya, games ini dapat meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat Indonesia, yang menurut OJK literasinya masih rendah.
“Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan OJK tahun 2022 menunjukkan, indeks literasi keuangan digital di Indonesia sebesar 41 persen. Sedangkan indeks inklusi keuangan digital sebesar 72 persen,” ucap Darmansyah.
Nilai tersebut menunjukkan sudah banyak masyarakat yang menggunakan layanan keuangan digital. Tapi tidak disertai dengan pemahaman dan pengetahuan yang memadai tentang layanan yang mereka gunakan, terutama dari sisi risikonya.
“Games ini mengilustrasikan kondisi sehari-hari yang dirasakan pengguna dalam mengadopsi layanan keuangan digital. Dan hingga sekarang sudah diunduh lebih dari 10 ribu orang melalui aplikasi Google Play Store,” kata Darmansyah menutup keterangannya.