Nasional

Kemenkes Siapkan Empat Hal Perjalanan Umroh

BisnisExpo.Com Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan empat hal bagi jemaah yang melakukan perjalanan umroh di tahun 2023. Keempatnya yakni, kesehatan, petugas, fasilitas, dan perbekalan umroh yang tentu akan diperlukan jemaah.

“Kementerian Agama sudah menyampaikan jumlah jemaah kita kembali ke masa sebelum covid. Jadi kita harus benar-benar menyiapkan hal itu dengan baik,” kata Sekertaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Senin (30/1/2023).

Adapun empat persiapan yang dilakukan Kemenkes, antara lain sebagai berikut:

1. Pengetatan pemeriksaan kesehatan kepada calon jemaah,

2. Kesiapan petugas haji dibarengi dengan pelayanan yang lebih bagus,

3. Kesiapan perlengkapan obat-obatan dan perbekalan jemaah selama di perjalanan atau saat menjalankan ibadah umroh,

4. Fasilitas pelayanan di Arab Saudi maupun di Indonesia.

Menurut Kunta, setelah melakukan evaluasi, di tahun 2023 ini, jemaah yang beresiko tinggi dan memliki komorbid lebih banyak. Oleh karenanya, segala persiapan mulai dari Indonesia hingga di Arab Saudi akan lebih difokuskan.

“Kita berharap mereka yang komorbid melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala agar mengetahui kondisinya. Begitu juga bagi yang sehat agar bisa lebih sehat lagi,” katanya kembali.

Selain itu, Kemenkes juga akan melakukan hal yang membuat jemaah dengan resiko tinggi atau komorbid tetap mendapat perhatian. Yakni dengan memberikan gelang dengan warna mencolok, sebagai penanda jemaah tersebut memiliki penyakit beresiko tinggi.

“Jadi bukan hanya kita saja yang mengawasi, nanti antar jemaah akan saling memperhatikan. Tentunya dengan adanya gelang tersebut,” jelasnya.

Dia mengimbau agar calon jemaah yang akan melakukan perjalanan umroh untuk mengetahui kesehatan lebih utama. Lebih banyak melakukan konsultasi dokter secara rutin dan tidak memaksakan diri.

“Lakukan pemeriksaan di faskes terdekat, berlakukan hidup sehat dan bersih. Kemudian melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan ketika disana jangan memaksakan diri,” ujarnya.