BisnisExpo.ComJakarta – Jahe salah satu rempah kerap digunakan sebagai salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Air jahe tidak hanya akan membuat tubuh terasa lebih hangat, tetapi juga akan memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan seperti mengurangi nyeri dan kadar gula darah. Namun ternyata ada beberapa jenis penyakit yang tidak boleh minum jahe. konsumsi jahe pada penderita penyakit tertentu mungkin akan menimbulkan efek samping tertentu sehingga perlu dihindari atau dibatasi.
Dilansir dari WebMD, ada beberapa jenis penyakit yang tidak boleh minum jahe atau perlu membatasi konsumsinya, seperti:
• Penderita gangguan perdarahan karena jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan.
• Penderita penyakit jantung karena bisa menimbulkan gejala yang lebih serius pada beberapa jenis penyakit jantung.
• Penderita diabetes karena konsumsi jahe bersamaan dengan obat diabetes dapat menurunkan gula darah, atau hipoglikemia.
• Orang-orang yang akan atau setelah melakukan prosedur operasi karena jahe mungkin akan memperlambat proses pembekuan darah.
• Orang-orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti obat untuk memperlambat pembekuan darah, karena konsumsi jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu yang lebih serius.
Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi setiap hari, minum air jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu, seperti nyeri ulu hati atau heartburn, diare, sendawa, dan rasa tidak nyaman di perut.
Para wanita yang sedang hamil dan menyusui juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum jahe setiap hari karena mungkin bisa berdampak negatif untuk kesehatan janin dan bayi.
Bagi yang memiliki salah satu atau beberapa penyakit di atas, diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe setiap hari agar tidak mengalami efek samping yang lebih serius.
Takaran minum jahe setiap hari Jahe umumnya aman jika dikonsumsi setiap hari dalam batas wajar, takaran minum jahe setiap hari yang direkomendasikan adalah sebanyak 4 gram setiap hari. Konsumsi jahe dalam jangka pendek, atau hingga 12 minggu, umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius. Meskipun begitu, konsumsi air jahe dalam jangka panjang belum terbukti bisa memberikan efek samping tertentu sehingga penggunaannya perlu diperhatikan.
Konsumsi jahe perlu diimbangi dengan pola hidup sehat agar manfaat yang didapatkan semakin besar. Beberapa penyakit apa yang tidak boleh minum jahe di atas juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih serius.