Nasional

Penutupan SIAL InterFood 2019, Pengusaha Apresiasi Pada Penyelenggara

BisnisExpo.com Jakarta – SIAL InterFood 2019 yang telah diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran-Jakarta 13-16 November 2019 telah berakhir kemarin petang. Tentunya ada perusahaan-perusahaan besar meraih omzet berlimpah dan tentu juga pelaku usaha yang meraih omzet pas-pasan. Ada yang memberikan apresiasi terhadap penyelenggara acara dan tentu juga ada kritik terhadap kinerja penyelenggara yang kurang maksimal.

Semuanya tersebut telah disajikan dalam peliputan diseputar lokasi dari awal pembukaan sampai akhir penutupan acara tersebut. Beberapa pelaku usaha yang diwawancarai menyatakan pendapatnya secara beragam.

Marketing Manager Digibake – PT Natura Inti Food, Robert Franz Bram Helling mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi pada Krista Exhibition selaku penyelenggara SIAL InterFood 2019 dalam mewadahi pelaku usaha mempertemukan dengan para customer di event pameran SIAL InterFood 2019.

“Pameran ini bisa dikatakan cukup ramai pengunjung. Dari hari pertama hingga hari sampai hari terakhir grafiknya diperkirakan bisa sampai 10 ribu lebih pengunjung. Kami memandang pameran SIAL InterFood 2019 ini terbilang sukses,” kata Robert saat dijumpai di bothnya, Minggu (16/11/2019).

Namun demikian, ungkapnya, dirinya mengeluhkan terhadap penyelenggara yang kurang mensosialisasikan dan mempromosikan keberadaan both seperti miliknya yang sempat dicari customer yang ingin berkunjung di Digibake.

“Ada beberapa hal tercapai seperti dari segi promosi dan pengaturan lokasi yang tidak sesuai, serta beberapa yang tercapai misalkan volume pengunjung yang datang ke pameran SIAL InterFood 2019,” ucap Robert.

Dia berharap, kedepannya SIAL Interfood lebih rapih lagi dalam penyusunan acaranya, pengaturannya booth, semuanya lebih dimatangin lagi. “Harus lebih profesional lagi dan konsepnya dimatangin lagi. Ini sudah hampir 10 tahun penyelenggaraan ini dilangsungkan,” tutur Robert.

Sementara itu, Manager ES Brasil, Yuliana menyampaikan, antusiasnya pengunjung yang semakin hari semakin meningkat, terlihat dari hari pertama sampai hari terakhir mulai dari pagi sampai menjelang penutupan terus makin penuh.

“Kami melihat antusiasme pengunjung ditahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu, bahkan lebih padat,” kata Yuliana.

Yuliana menjelaskan, es hasil karyanya yang di tampilkannya hanya untuk mengenalkannya saja pada pengunjung dan hanya melalui sosial media untuk menawarkan produk dirinya.

“Kita nggak jualan, dari tahun ke tahun hanya untuk branding saja. Baru tahun ini mengadakan follow instagram, follow sudah mencapai 500 untuk saya bagikan. Kalkulasi kita 70 % dari hari pertama hingga jelang akhir penutupan pengunjung yang singgah. Kami ini joint dengan perusahaan Sadhana yang menjual produk freezer,” ungkap Yuliana.

Sedangkan, Sales Service Sadhana, Guntur menyampaikan, pengunjung di hari terakhir penutupan SIAL InterFood sudah mulai memadati dan antusias sekali di stand/both Sadhana dan tertarik pada produk freezer Sadhana.

“Sangat antusias pada unit-unit pendingin kita, dan cabang kita ada dimana-mana untuk service mengcover dimana saja. Diseluruh kota besar di Indonesia kecuali di Maluku dan Sulawesi belum ada. Bila dikalkulasi sejak hari pertama paling ada sekitar 200 – 500 pengunjung dengan omset sekitar Rp500 juta an,” papar Guntur.

Namun demikian Guntur berharap, acara pameran sebesar ini mestinya lebih detail lagi untuk penempatan buat masing-masing both khusus terkait pendingin freezer. Jadi ada rasa ketidakpuasan dalam pengaturan tempat yang tidak relevan.

“Harus lebih detail di hall both-both mana saja letak bagian freezer, misalnya ke both Sadhana lewatnya mana saja, untuk pendaftaran online harus seperti apa dan jangka waktunya agak lama,” pungkasnya.