BisnisExpo.com Labuan Bajo – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar.
Menurutnya, potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai USD 315 miliar (setara Rp4.7 triliun) pada tahun 2030.
“Prognosisnya di tahun 2025 pada kisaran USD146 miliar. Bahkan diperkirakan di tahun 2030 itu valuasinya sekitar USD315 atau setara dengan 42 persen digital ekonomi Juli 21, 2022 1:36 PM ASEAN. Ini sangat besar,” kata Johnny ditemui di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).
Johnny menuturkan, saat ini pemerintah bersama operator telah membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari hulu sampai hilir.
Pembangunan infrastruktur secara besar-besaran dan merata ini dilakukan, agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga, pemerintah mendorong pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia digital.
“Sehingga manfaat digital ekonomi kita yang tumbuh dan berkembang dengan pesat ini bisa dinikmati segenap masyarakat. Secara khusus untuk masyarakat bawah atau small medium micro enterprises. Nah itu yang harus kita dorong,” ujarnya.
Johnny menyebut, infrastruktur hilir digital tersebut seperti misalnya pusat data. Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan pusat data Pemerintah di empat lokasi.
“Mudah-mudahan yang pertama akan segera dibangun ground breakingnya di Jakarta, dalam rangka konsolidasi nasional untuk menghasilkan satu data dengan mudah. One data policy dan data driven policy itu bisa kita terapkan kalau Pemerintah mempunyai pusat data sendiri yang berbasis cloud, atau dalam hal ini tier 4 global standard goverment cloud. Itu sedang kita bangun,” terang dia.
Pemerintah, lanjut Jhonny, juga mendorong sektor swasta untuk mengembangkan pusat data atau membangun infrastruktur hilir digital (digital downstream infrastucture).
“Hingga saat ini, konsumsi data per kapita kita masih sangat rendah, sekitar 1 watt per kapita. Itu berarti potensinya sangat besar,” ujar dia.
Pengembangan ekonomi digital ini pun sekaligus menjadi agenda prioritas Pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia dalam agenda pemberdayaan manusia dalam transformasi digital.