BisnisExpo.Com Jakarta – Glaukoma merupakan salah satu kerusakan pada saraf mata yang menyebabkan gangguan pada penglihatan. Dalam kasus terparah, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh tingginya tekanan pada bola mata. Akibatnya, cairan dalam mata akan meningkat maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan pada mata.
Peningkatan tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina. Yaitu jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata, dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak.
Sayangnya, sampai saat ini, belum ada alasan jelas mengapa produksi cairan mata bisa berlebihan. Namun, berbagai cara pengobatan bisa dilakukan untuk penyakit ini.
Pengobatan kondisi penyakit ini berfokus untuk mengurangi tekanan intraokular pada mata dan mencegah meluasnya kerusakan pada mata. Berikut ini ada sejumlah pilihan pengobatan glaukoma, dirangkum Halodoc, diantaranya.
1. Penggunaan Obat Tetes Mata
Dokter dapat meresepkan obat tetes mata sebagai perawatan glaukoma. Adapun penggunaan obat ini bertujuan untuk mengurangi pembentukan cairan pada mata karena adanya penekanan.
Obat tetes mata resep dapat meliputi: Prostaglandin. Obat ini bertujuan untuk meningkatkan aliran keluar cairan mata sehingga dapat membantu mengurangi tekanan mata.
Obat tetes mata beta blocker. Penggunaan obat ini bertujuan untuk mengurangi produksi cairan mata dan membantu menurunkan tekanan mata.
Penggunaan obat tetes mata ini biasanya menimbulkan efek samping kemerahan. Yaitu, pada mata, alergi, iritasi mata, dan penglihatan kabur.
2. Obat Oral
Tetes mata saja mungkin tidak menurunkan tekanan mata ke tingkat yang sesuai. Karena itu, dokter mata juga mungkin akan meresepkan obat oral.
Obat ini biasanya merupakan inhibitor karbonat anhidrase. Kemungkinan efek samping termasuk sering buang air kecil, kesemutan di tangan dan kaki, depresi, sakit perut, dan ginjal.
3. Operasi
Operasi dapat menjadi pilihan pengobatan jika penggunaan obat tak kunjung membuahkan hasil. Adapun operasi yang umum menjadi pilihan adalah operasi trabekulektomi.
Dalam prosedurnya, dokter akan membuat saluran kecil pada bagian putih mata atau sklera. Hal itu untuk memudahkan cairan pada bola mata untuk keluar.
4. Laser
Ada dua jenis laser yang dapat dokter lakukan sebagai langkah pengobatan glaukoma, yaitu trabekuloplasti dan iridotomi. Trabekuloplasti merupakan tindakan yang biasa dilakukan untuk orang yang mengidap glaukoma sudut terbuka.
Sedangkan iridotomi merupakan tindakan yang dilakukan untuk pengidap glaukoma sudut tertutup. Selain itu, pengidap glaukoma juga perlu menerapkan pola hidup sehat.