Gaya Hidup

Jangan Sepelekan Gejala Ringan Penyakit Jantung, Ini Alasannya

BisnisExpo.com – Penyakit jantung koroner masih menjadi penyakit penyebab tingginya tingkat kematian di dunia. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 85 persen kematian di dunia disebabkan stroke dan serangan jantung.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Denio Ridjab mengatakan, bila ada gejala serangan jantung seringan apapun hendaknya jangan disepelekan. Denio menganjurkan agar masyarakat melakukan pemeriksaan ke dokter, bila perlu ke pusat serangan jantung (heart attack center) terdekat.

“Penanganan penyakit jantung koroner yang baik dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. Juga memperbaiki kualitas hidup jangka panjang,” kata Denio dalam keterangan resmi yang diterima RRI.co.id, Senin (10/7/2023).

Dokter dari Heartology Cardiovascular Hospital itu melanjutkan, komplikasi tersebut dapat memicu gangguan irama jantung atau aritmia. Kemudian gagal jantung, syok, kardiogenik, dan henti jantung yang berujung pada kematian.

Denio menyebut, pihak kedokteran kini bisa mengintervensi pemulihan aliran darah ke jantung. Melalui Percutaneous Coronary Intervention (PCI) atau Angioplasty, dengan cara mengatasi sumbatan atau penyempitan pada arteri koroner.

Dia menambahkan, sumbatan atau penyempitan arteri koroner akan diregangkan menggunakan balon kateter khusus untuk pembuluh darah koroner. Bisa juga saat pemasangan ring/stent yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lengan atau pangkal paha menuju jantung tanpa proses bedah.

Menurutnya, diagnosis dan penanganan penyakit jantung koroner dapat lebih akurat dengan menggunakan teknologi USG di pembuluh darah koroner. Teknologi ini disebut IVUS (intravascular ultrasound).

“Pemeriksaan ini secara detail memberikan gambaran pembuluh darah jantung, Kita mendapat gambaran tentang diameter, panjang, derajat, dan jenis plak atau sumbatan pada pembuluh darah tersebut dengan lebih akurat,” kata Denio lagi.

Penggunaan IVUS saat PCI memberikan akurasi saat dilakukan intervensi, sehingga pemasangan ring/stent bisa memberikan hasil yang optimal. Studi dan register menunjukkan bahwa dibandingkan dengan panduan angiografi semata, penggunaan IVUS berkaitan dengan angka kejadian kardiovaskular yang lebih baik.

Harmeni Wijaya selaku Marketing Director Heartology Cardiovascular Hospital mengaku, penanganan penyakit jantung di Heartology menggunakan teknologi medis terkini. Heartology juga dikenal dengan tim dokter spesialis yang lengkap..