Nasional

Menteri Luar Negeri ASEAN dan China Berkolaborasi Tingkatkan Ekonomi Hijau

BisnisExpo.Com Jakarta – Para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan China menggodok isu pemulihan ekonomi yang berkelanjutan pascapandemi Covid-19 di Chongqing, Tiongkok pada Senin (7/6/2021).

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan, isu pemulihan ekonomi yang berkelanjutan merupakan salah satu tema yang disampaikan oleh Indonesia dalam pertemuan tersebut.

“Pandemi Covid-19 ini menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan kerja sama pembangunan dan ekonomi hijau yang berkelanjutan,” katanya dalam konferensi pers.

Menurut dia, penyelenggaraan tahunan untuk Pembangunan Berkelanjutan ASEAN-China pada tahun ini menjadi katalis dalam kolaborasi di berbagai bidang, termasuk investasi dalam energi hijau, pembiayaan inovatif untuk infrastruktur hijau, pembiayaan untuk proyek ramah lingkungan, dan penelitian serta pengembangan bahan bakar nabati dan energi terbarukan.

“Segala upaya ini harus disinergikan agar kita dapat memimpin dengan teladan, lead by example, dalam meningkatkan ambisi iklim di kawasan,” ujar Menlu Retno dilansir Antara.

Menteri Luar Negeri RI bertolak ke Chongqing, China untuk mengikuti pertemuan para menlu ASEAN dan China digelar secara fisik dan merupakan pertemuan tatap muka pertama bagi para menlu ASEAN dan China sejak Februari 2020 lalu.

Pertemuan itu dilaksanakan dalam rangka peringatan 30 tahun hubungan kemitraan antara ASEAN dan China. Selain terkait pemajuan kerja sama untuk pemulihan ekonomi berkelanjutan, Indonesia juga menyampaikan dua isu utama lain dalam pertemuan tersebut, yakni peningkatan respons ASEAN-China terhadap pandemi, serta perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Dalam kunjungan tersebut, Menlu juga telah melakukan pertemuan informal dengan para mitra negara-negara ASEAN dan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

Retno juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Thailand.